Mahasiswa Konsentrasi Pekerjaan Sosial Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Tulis Artikel Berjudul “Global Youth in A Local Area: Hybridisation of Identity Among Young Muslim in Yogyakarta Interfaith Community”
M. Naufal Waliyuddin, Mahasiswa Konsentrasi Pekerjaan Sosial Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di bawah bimbingan Dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Nina Mariani Noor, SS. M.A. menulis artikel dengan judul “Global Youth in A Local Area: Hybridisation of Identity Among Young Muslim in Yogyakarta Interfaith Community”di Jurnal Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya.
Dalam artikelnya ia menelusuri potret identitas campuran (hybrid) dari kalangan pemuda Muslim yang menjadi anggota YIPC (Young Interfaith Peacemaker Community) Yogyakarta. Meskipun dalam riset terdahulu yang pernah dilakukan mengartikulasikan bahwa pemuda Indonesia cenderung terseret arus gelombang konservatif, namun pada riset kualitatif ini menemukan bahwa ada wajah keagamaan yang berbeda dari kalangan pemuda Muslim. Generalisasi negatif terhadap ekspresi keagamanaan pemuda Muslim tentunya tidak benar dan tidak sesederhana itu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi interpretatif melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi khusus. Pada penelitian ini menyatakan bahwa YIPC Yogyakarta sebagai sebuah komunitas memiliki anggota dengan latar belakang beragam yang memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik interaksi intelektual-emosional-budaya. Selain itu, dalam hal keragaman ekonomi, gender, suku, pandangan politik, sejarah pendidikan, organisasi afiliasi, orientasi hidup, cita-cita, dan sebagainya juga turut menentukan pola sikap dan perilaku yang bercampur (hybrid). Jarak budaya dan rentang psikologis antara anggota internal komunitas itu sendiri, setelah interaktif dialektika dan negosiasi, berdampak pada identitas setiap individu. Jika dicermati dari perspektif hermeneutika Gadamer, terutama fusi cakrawala, lintas budaya dan Perjumpaan agama akan menghasilkan pola-pola pemikiran yang menyatu dan secara otomatis saling terkait untuk identitas mereka.
Untuk tulisan lebih lengkap dapat membaca lebih lanjut pada Jurnal Wawasan:
Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya atau