Syafiq Hasyim merupakan dosen dan direktur Perpustakaan dan Kebudayaan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang merupakan Perguruan tinggi berskala internasional yang dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.
Ia juga menjadi dosen di FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat ini ia sedang mengikuti Visiting Fellow di Program Indonesia Studies, ISEAS (Yusof Ishak Institute). Syafiq Hasyim memperoleh gelar Dr. Phil dari Freire University, Jerman pada tahun 2014 dan gelar MA dari Leiden University, Belanda pada tahun 2002. Pengalaman lainnya, dari tahun 2018-2019 ia telah menjadi Visiting Fellow di Program Indosia RSIA, NTU, Singapura.
Minat kajian yang ia geluti adalah Studi Islam dan Multikulturalisme. Diantara karya-karyanya yang telah terpublikasi ialah;
- 2021, "Politics of Fatwa, ‘Deviant Groups’ and Takfīr in the Context of Indonesian Pluralism: A Study of the Council of Indonesian Ulama,” in Muhammad Khalid Masud, Kari Vogt, Lena Larsen, and Christian Moe (eds), Freedom of Expression in Islam: Challenging Apostasy and Blasphemy Laws, published by I.B.Tauris, London Routledg
- 2021, Rising Islamic Conservatism in Indonesia: Islamic Groups and Identity Politics, Leonard Sebastian, Syafiq Hasyim, Alex Arifianto, Routledge
- 2021, "Aliran Politics, Political Jihad, and Disappointment: Notes for Muslim Javanese in the Pre- and Post-2019 General Election in Central Java”, in Leonard Sebastian and Alex Arifianto (Eds.), The 2018 and 2019 Indonesian Elections Identity Politics and Regional Perspectives, published by Routledge
- 2019: “The Secular and the Religious: Secularization and Shariatisation in Indonesia,” in Religion, Secularism and Democracy in Southeast Asia, edited by Prof. Vidhu Verma, published by Oxford University Press
- 2019, “Religious Pluralism Revisited: Discursive Patterns of the Ulama Fatwa in Indonesia and Malaysia”, Studia Islamika (Q2), Vol.26,No.3,2019
- 2019, “Fatwa and Democracy: Majelis Ulama Indonesia (MUI, Council of Indonesia Ulama) and the Rising Conservatism of Indonesian Islam,” the TRaNS: Trans-Regional and -National Studies of Southeast Asia (Q1), pp. 1-15
- 2018, Islam Nusantara dalam Konteks dari Multikulturalisme Hingga Radikalisme (Islam of Archipelago in Context: From Multiculturalism to Radicalism), Gading: Yogyakarta.
Penelitian yang sekarang ia lakukan adalah :
- Masyarakat Sipil Islam dan Demokrasi di Era Jokowi
- COVID-19 dan Tanggapan Islam di Indonesia
- Isu halal di Indonesia dan Malaysia
- Peran Majelis Ulama Indonesia
- Kebangkitan Konservatisme Islam
Selain melakukan penelitian ilmiah, ia juga sering menulis esai ringan di berbagai media massa terkait pandangannya terhadap Islam saat ini. Topik yang akan dibagikan dalam acara Summer School 2022 ialah:
"Mobility and Mobilisation: Islamic Scholarship, Ulama-Umma and Contentious Politics in Indonesia"