Najib Kailani, Ph.D. merupakan dosen sekaligus Kepala Program Studi Magister Interdisciplinary Islamic Studies di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ia lahir di Amuntai, Kalimantan Selatan, dan dikenal sebagai akademisi yang memiliki kepakaran dalam bidang antropologi masyarakat Muslim. Dalam kegiatan akademiknya, ia mengampu beberapa mata kuliah yang mencerminkan minat riset dan spesialisasinya, antara lain Antropologi Masyarakat Muslim, Nalar Humanitarian dan Pembangunan Berkelanjutan, Research Methods, serta Islam dan Teori Sosial.
Melalui mata kuliah-mata kuliah tersebut, ia mendorong mahasiswa untuk melihat Islam tidak hanya sebagai sistem keyakinan, tetapi juga sebagai fenomena sosial yang dinamis, yang terus berinteraksi dengan isu-isu kemanusiaan, ekonomi, dan perubahan global.
Bidang keahlian Najib Kailani, Ph.D juga mencakup Antropologi Islam, Economics of Religion, Materiality of Religion, Filantropi, dan Digital Islam. Kajian-kajian tersebut menunjukkan pendekatan interdisipliner yang kuat dalam menelaah bagaimana praktik dan wacana keagamaan terbentuk, bertransformasi, dan berimplikasi pada kehidupan sosial umat Muslim di era modern.
Perjalanan akademiknya diawali dengan pendidikan sarjana (S1) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di mana ia meraih gelar Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I.). Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister (S2) di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada pada program studi Antropologi.
Gelar doktor (Ph.D.) ia peroleh dari School of Humanities and Social Sciences, University of New South Wales (UNSW), Australia, dengan fokus pada Southeast Asian Social Inquiry.
Selain berkiprah di lingkungan akademik Indonesia, ia juga aktif dalam jejaring riset internasional. Ia pernah menjadi Visiting Research Fellow di Yusof-Ishak Institute, Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), Singapura (2016), dan Visiting Fellow di National Cheng Chi University (NCCU), Taiwan (2018). Pengalaman tersebut memperluas perspektifnya dalam memahami dinamika keislaman di Asia Tenggara dari berbagai konteks sosial, budaya, dan politik.
Latar belakang akademik yang beragam ini membentuk kerangka berpikirnya yang kritis, empiris, dan terbuka terhadap berbagai pendekatan ilmu sosial dalam studi Islam.
Dengan pandangan akademik yang tajam dan pengalaman penelitian yang luas, Najib Kailani, Ph.D menjadi salah satu figur penting dalam pengembangan studi Islam interdisipliner.
Selengkapnya, karya Najib Kailani, Ph.D bisa disimak melalui link berikut: