Dilihat 0 Kali

UIN SUKA

Rabu, 06 April 2022 12:02:53 WIB

Mahasiswa Pascasarjana UIN Suka Tulis Artikel Berjudul “The Contribution of the Regional Child Protection Commission of Bangka Balitung in Dealing with Children Victims of Sexual Violence”

Sharul Karim, Mahasiswa Kosentrasi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di bawah bimbingan Dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Zulkipli Lessy, MSW., Ph.D. menulis artikel dengan judul “The Contribution of the Regional Child Protection Commission of Bangka Balitung in Dealing with Children Victims of Sexual Violence”. Pada jurnal Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, Vol. 8, No. 01, 2022. Penelitian tersebut membahas mengenai akibat dari fenomena kekerasan seksual di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan anlisis data deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dkk.

Selama dua dekade terakhir Sharul mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian lebih dalam penegakan hukum untuk meminimalisir maraknya kekerasan seksual terhadap anak. Ironisanya sebagian besar kasus kekerasan seksual dilakukan oleh kerabat terdekat korban.  Dampak merugikan dari kasus asusila tersebut menimbukan masalah fisik dan psikis pada anak. Banyak kasus hanya seperti fenomena puncak gunung es dimana pengungkapan belum sepenuhnya dilakukan karena pelaku seringkali memberikan ancaman pada korban untuk menutup fakta yang ada.

Wawancara dilakukan dengan tiga orang konselor dan key person atau supervisor di Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) untuk menyampaikan kepedulian terhadap korban dan untuk mengetahui kontribusi KPAD dalam menangani anak korban kekerasan seksual.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa kontribusi KPAD dalam penanganan dengan korban kekerasan seksual terhadap anak antara lain memberikan pendampingan dan advokasi, pemulihan trauma, meningkatkan motivasi, menawarkan penyuluhan, dan memberikan pendampingan keadilan hukum secara teknis dan substantif. Dengan perlakuan tersebut, KPAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga memberikan kesempatan untuk membantu pemerintah provinsi dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang mampu berkontribusi cukup besar untuk menangani isu kekerasan seksual terhadap anak.

Untuk tulisan lebih lengkap dapat membaca lebih lanjut pada jurnal Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, Vol. 8, No. 01, 2022.