Memasuki momentum yang sangat dinanti, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah acara Joint-Seminar yang menandai kolaborasi istimewa dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bertajuk 'Tren-Tren Baru dalam Studi Islam dan Masyarakat Muslim', acara ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 7 Desember 2023 di kampus UIN Mataram. Kegiatan ini mengundang antusiasme yang luar biasa dari kalangan akademisi dan peneliti di kedua universitas, dengan harapan bahwa pertemuan ini akan menghadirkan wawasan baru dalam memahami dinamika terkini dalam studi Islam serta realitas sosial masyarakat Muslim saat ini.
Dalam panel yang menjadi inti dari seminar ini, beberapa tokoh utama dari Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga akan turut serta sebagai pembicara utama. Di antaranya adalah Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag., yang akan bergabung bersama Wakil Direktur, Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D., Kaprodi S3 Studi Islam Ahmad Rafiq, M.A., P.hD., Sekprodi S3 Studi Islam Dr. phil. Munirul Ikhwan, Kaprodi S2 Interdisciplinary Islamic Studies Dr. Nina Mariani Noor, S.sos., M.A., Sekprodi S2 Interdisciplinary Islamic Studies Najib Kailani, S.Fil.I., MA, Ph.D., dan dua dosen tetap Pascasarjana, Dr. Moh. Mufid dan Dr. Subi Nur Isnaini.
Kegiatan diskusi seminar akan dipimpin oleh Direktur Pascasarjana UIN Mataram, Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M.A., yang akan bertindak sebagai Chair dalam acara tersebut. Sementara itu, posisi sebagai Keynote Speaker akan diemban oleh dua guru besar yang sangat dihormati: Prof. Dr. H. Machasin, M.A., dari UIN Sunan Kalijaga, yang akan membahas tema 'Tren Baru Kajian Turats dalam Studi Islam', serta Prof. Hj. Atun Wardatun, Ph.D., dari UIN Mataram, yang akan menyoroti 'Kajian Masyarakat Muslim Kontemporer'.
Sejumlah tema yang akan diangkat dalam acara ini sangat menarik, mencakup aspek penting dalam kajian Islam dan kehidupan masyarakat Muslim. Para mahasiswa antar universitas telah siap mempresentasikan tulisanya masing-masing di forum panel. Pada kegiatan kolaboratif ini, kedua universitas berharap bahwa seminar ini tidak hanya menjadi forum untuk bertukar pemikiran, tetapi juga sebagai langkah awal untuk menggali lebih dalam tentang tren-tren baru yang membawa perubahan signifikan dalam bidang studi keagamaan dan sosial. harapan untuk menjadikan acara ini sebagai tonggak awal perubahan pemikiran dan pemahaman terhadap Islam serta masyarakat Muslim di masa depan.