Raih Doktor Usai Teliti Pola Relasi Kiai, Kepala Madrasah, dan Guru dalam Pengembangan Madrasah Berbasis Pesantren di Kabupaten Brebes

Imam Nurhakim mahasiswa Program Doktor (S3) Studi Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih gelar doktor setelah melaksanakan Ujian Terbuka Promosi Doktor dan mempertahankan disertasinya pada Selasa, 19 Juli 2022, pukul 14.00 WIB di Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Ia mengangkat disertasi dengan judul “PolaRelasiKiai, KepalaMadrasah, danGurudalamPengembanganMadrasahBerbasisPesantrendiKabupatenBrebes“.

Disertasi tersebut diuji oleh Prof. Dr. Abdul Rahman Assegaf, M.Ag., dan Dr. Radjasa, M.Si. yang sekaligus sebagai promotor, dan para tim penguji yang terdiri Prof. Dr. Mahmud Arif, M.Ag., Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., Dr. H. Zainal Arifin Ahmad, M.Ag., dan Dr. H. Waryono, M.Ag. Ujian terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag. dan Dr. Abdur Rozaki, S.Ag.,M.Si. sebagai sekretaris sidang.

Imam Nurhakim dalam Penelitianya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Kapital Kiai untuk memajukan pendidikan madrasah yang ada di lingkungan pesantrennya, 2) Cara Kiai memanfaatkan kapital tersebut, 3) Pola relasi antara kiai, kepala madrasah, dan guru dalam pengembangan madrasah berstandar nasional, dan 4) Implikasi dari pola relasi antara kiai, kepala madrasah dan guru dalam pengembangan madrasah berstandar nasional terhadap daya saing madrasah di Kabupaten Brebes.

Penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada tiga kiai, 3 kepala madrasah, dan 5 orang guru. Obervasi di Pondok Pesantren Al Hikmah 2 yang beralamat di Desa Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, dan pondok Pesantren Darunnajat di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.

Dokumentasi dilakukan dengan mengkaji dokumen dokumen madrasah di dua pondok pesantren tersebut serta hasil-hasil penelitian yang relevan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data yaitu membandingkan data dari satu sumber dengan sumber lain untuk mengetahui akurasi data, analisis data dilakukan menggunakan teknik model Miles and Huberman yaitu melalui langkah reduksi data, displai data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, kiai memiliki sejumlah kapital untuk memajukan madrasah. Kapital yang dimaksud meliputi kapital sosial, budaya, ekonomi, simbolik, dan kapital spiritual. Kedua, kiai memanfaatkan berbagai kapital dengan cara membuka akses bagi madrasah untuk berhubungan dengan kementerian agama, dinas pendidikan, perguruan tinggi, dan sebagainya sehingga lebih banyak relasi yang dimiliki madrasah.

Ketiga, relasi kiai dengan kepala sekolah dan guru dalam pengembangan madrasah menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan properti menunjukkan pola dominasi, akomodatif, dan paritipatif. Keempat, relaidominasi, akomodasi, dan partisipasi dalam hubungan kiai, kepala madrasah dan guru berimplikasi terhadap peningkatan kualitas taklim maupun kualitas tarbiyah ketika Kiai menunjukkan kepemimpinan transformatif

Setelah memaparkan penelitianya ia berhasil mempertahankan disertasinya dan medapatkan gelar doktor. Dian Andriasari berhasil mendapatkan nilai sangat memuaskan (cumlaude) dan ia menjadi doktor yang ke 837 Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.(Niam)