Yogyakarta – Fakultas Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tengah mematangkan rencana pendirian Program Studi (Prodi) baru Dirasat Islamiyah.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk terus memperkuat pengembangan akademik dan memperluas kontribusi di bidang keilmuan Islam baik di tingkat lokal, regional, maupun global.
Saat ini, rencana pendirian prodi tersebut telah memasuki tahap penyusunan proposal di tingkat internal.
Untuk memperdalam pembahasan, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menggelar rapat di ruang 206, Gedung Pascasarjana pada Jumat (29/8/2025).
Dalam rapat tersebut, pemaparan proposal disampaikan oleh Dr. Zulfikar Ismail, Lc., MA., Dosen Pascasarjana. Hadir pula Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., MA., Wakil Direktur, Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., Ph.D., serta sejumlah dosen Pascasarjana lainnya.
Para Dosen Penasihat Akademik (DPA) UIN Sunan Kalijaga juga turut serta memberikan masukan.
Ketua DPA, Prof. Dr. H. Machasin, M.A., menegaskan pentingnya memperkuat studi klasik kawasan. Langkah ini diyakini akan menjadi ciri khas sekaligus pembeda utama bagi Prodi Dirasat Islamiyah dari program studi serumpun yang telah ada
Rapat yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam ini menghasilkan sejumlah catatan dan masukan konstruktif untuk memperkaya isi proposal.
Diharapkan penyusunan proposal pendirian Prodi Dirasat Islamiyah dapat segera rampung dan diajukan ke tahap berikutnya sesuai regulasi yang berlaku.