Dilihat 0 Kali

001_235_DSC_1477.jpg

Rabu, 26 November 2025 11:16:00 WIB

Ivan Riyadi Raih Gelar Doktor di UIN Sunan Kalijaga dengan Disertasi tentang Kepemimpinan Berbasis Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor dalam Bidang Studi Kependidikan Islam pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Aula Pascasarjana. Pada kesempatan tersebut, Ivan Riyadi, mahasiswa Program Doktor Kependidikan Islam dengan NIM 22300015022, resmi memaparkan dan mempertahankan hasil disertasinya di hadapan dewan penguji, promotor, serta sivitas akademika.

Ujian terbuka dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh para pembimbing dan penguji yang terdiri dari para akademisi terkemuka. Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., serta Dr. Suhadi, S.Ag., MA.Sementara itu, dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. Imam Machali, S.Pd.I., M.Pd.Dr. Muqowim, S.Ag., M.Ag.Prof. Dr. Arif Rohman, M.Si., dan Dr. Nina Mariani Noor, SS., MA. Keberadaan para penguji dari berbagai bidang kepakaran ini menegaskan bobot akademik yang tinggi dalam proses pengujian disertasi tersebut.

Disertasi yang dipertahankan oleh Ivan Riyadi berjudul “Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara untuk Membangun Komitmen Guru SMK Taman Karya Madya Yogyakarta.” Penelitian ini berangkat dari fenomena tingginya komitmen guru di sekolah tersebut, yang secara signifikan dipengaruhi oleh praktik kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan tersebut berorientasi pada nilai-nilai trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tuladhaing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, data dihimpun melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan strategis dalam menciptakan iklim kerja positif melalui keteladanan, komunikasi efektif, penguatan budaya sekolah, serta dukungan terhadap profesionalisme guru. Strategi tersebut tidak hanya meningkatkan rasa tanggung jawab kolektif, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan kualitas institusi pendidikan.

Secara lebih rinci, disertasi tersebut menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, strategi kepala sekolah dalam membangun komitmen guru meliputi orientasi pada visi-misi sekolah, pembiasaan kerja sama tim, serta penciptaan inovasi dan layanan pendidikan yang berkualitas. Kedua, model kepemimpinan yang diterapkan merupakan model kepemimpinan Tepo Seliro—suatu gaya kepemimpinan yang menekankan keteladanan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap martabat setiap warga sekolah. Model ini berakar pada nilai-nilai trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan berimplikasi pada tumbuhnya budaya kerja yang positif dan partisipatif. Ketiga, implikasi model tersebut terbukti efektif dalam membentuk komitmen guru yang mencakup tiga dimensi moral: personalinstitusional, dan visioner.

Dalam ujian terbuka yang berlangsung kondusif tersebut, Ivan Riyadi mampu mempertanggungjawabkan seluruh proses dan hasil penelitiannya dengan baik. Para penguji memberikan catatan, masukan, dan apresiasi atas kontribusi ilmiah disertasi yang dinilai relevan dengan kebutuhan penguatan kepemimpinan pendidikan di era modern, khususnya dalam konteks sekolah kejuruan.

Sidang promosi doktor ditutup dengan pengumuman bahwa Ivan Riyadi dinyatakan lulus sebagai Doktor dalam Bidang Kependidikan Islam. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi capaian pribadi, tetapi juga kontribusi penting bagi pengembangan kajian kepemimpinan pendidikan berbasis nilai-nilai kearifan lokal Ki Hajar Dewantara.

Dengan selesainya ujian ini, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga kembali menegaskan komitmennya dalam melahirkan doktor-doktor baru yang kompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.