Pre-Depture Program Sandwich Mahasiswa PMLD Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Foto bersama pelepasan
Yogyakarta, 27 Oktober 2022 – Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru saja mengadakan acara pelepasan pemberangkatan mahasiswa Program Mahasiswa Lanjut Doktor (PMLD) ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Acara ini berlangsung di Aula Pascasarjana dan dihadiri oleh jajaran pimpinan, termasuk Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Abdul Mustaqim, M.Ag., Wakil Direktur Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D., serta beberapa kaprodi dan sekprodi terkait.
Sebanyak 19 mahasiswa PMLD dilepas untuk mengikuti program Sandwich yang bertujuan mendukung penelitian disertasi mereka. Direktur Pascasarjana menyampaikan pesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan memperluas wawasan akademik.
Para mahasiswa tersebut adalah Afrida Arinal Muna yang akan melakukan penelitian di Canal Suez University, Mesir, dengan topik "Sebelum Kanonisasi: Membaca Relasi Qirā’āt dan Istinbat Hukum pada 3 Abad Pertama Hijriyah". Noorhidayah memilih Goethe University Frankfurt, Jerman, sementara Rezki Putri Nur Aini akan menuju Ibn Haldun Istanbul, Turki, dengan kajian "Religious Enterpreneur: Otoritas Agama Baru di Ruang Digital Islam Indonesia".
Alfi Syahriyati berangkat ke Melbourne University, Australia, dengan topik "Muslimah dan Kesenangan: Aktivitas Muslimah Tahriri di Yogyakarta", sedangkan Achmad Rifa’i dan Fadhli akan melakukan penelitian di National Cheng Kung University, Taiwan, dengan masing-masing fokus pada "Gerakan Perempuan di Pesantren" dan "Transformasi Hikayat Prang Sabi".
Muhammad Mufti Al Achsan dan Muhammad Naufal Waliyuddin akan mengunjungi Utrecht University, Belanda, untuk penelitian terkait studi Islam dan interkultural. Annisa Fitri Amaliah dan Moona Maghfirah masing-masing akan ke Marburg University, Jerman, dan Western Sydney University, Australia.
Ikhwanul Fuad Ahsan serta Abu Sufyan akan ke Seminar IIUM & UMAM, Malaysia, dengan topik penelitian terkait perkawinan beda agama dan analisis tafsir oposisi. Sementara itu, Aisyah dan Yusti Dwi Nurwendah akan ke National University of Singapore, masing-masing dengan fokus kajian masyarakat dan ritual sufi.
Mahasiswa lain, seperti Alfi Kamaliah, Mustaqim, dan Amamur Rohman Hamdani, juga akan ke Seminar IIUM & UMAM, Malaysia, untuk memperdalam penelitian tentang perempuan di majelis taklim, Islam di Jawa, dan fatwa digital.
Program ini dijadwalkan berlangsung mulai 31 Oktober 2022 hingga selesai, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperkaya perspektif akademik mereka melalui penelitian di berbagai universitas terkemuka dunia.