Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan INHART IIUM Malaysia Berkolaborasi Selenggarakan Graduate Students Joint Seminar

Pada tanggal 8 Desember 2022, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Graduate Student Joint Seminar dengan International Institute for Halal Research and Training, International Islamic University Malaysia (INHART IIUM). Joint Seminar yang diselenggarakan di Kantor INHART IIUM ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama internasional yang dijalin Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan INHART IIUM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional bagi para mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga serta sebagai kesempatan sharing hasil penelitian mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan INHART IIUM.

Pada kesempatan ini, mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga diwakili oleh dua mahasiswa Program Magister Konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal: Arisy Abror Dzukroni, dan Muhammad Faizur Rohman. Sedangkan mahasiswa Pascasarjana INHART IIUM diwakili oleh satu mahasiswa Program Magister dan satu mahasiswi Program Doktor. Program joint seminar ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa dari dua institusi untuk saling berbagi hasil penelitian dan mengasah kemampuan diri di forum internasional.

Acara seminar dimulai dengan sambutan oleh Assoc. Prof. Dr. Betania Kartika Muflih, Head of Halal Awareness, INHART dan dilanjutkan dengan sambutan Wakil Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Ahmad Muttaqin. Selanjutnya sesi panel pertama dibuka oleh Dr. Betania Kartika Muflih sebagai moderator pada diskusi panel. Pada sesi panel pertama ini, Muhammad Faizur Rohman, mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga memaparkan penelitiannya tentang halal influencer dalam masyarakat muslim kelas menengah yang berjudul “The Halal Influencers: Aspirations of Halal Consumption of the Indonesian Muslims Middle-Class” dan Ahmad Mansur Thaifur, mahasiswa Program Master in Halal Industri Management IIUM (MAHIM IIUM) asal Turki menyampaikan penelitiannya yang berjudul “Al-Mudhafat al-Ghidzaiyyah: Dirasah Fiqhiyyah Tahliliyyah”.

Sedangkan pada sesi panel kedua, Arisy Abror Dzukroni mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga mempresentasikan penelitiannya dengan judul “State, Ulama, and Halal Issue: Majelis Ulama Indonesia after Halal Mandatory Policy”, dan Nadiah Abdul Lateb mahasiswa Program Doctor in Halal Industri Management IIUM memaparkan penelitian doctoralnya yang berjudul “Study on the Integrity of the Halal Food Supply Chain in the Context of Halal Poultry Industries in Malaysia”.

Setelah penyampaian hasil penelitian para presentator dari kedua universitas, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang mendapat antusiasme luar biasa dari para peserta seminar, lalu di akhir diskusi Assoc. Prof. Dr. Betania Kartika Muflih menyampaikan masukan untuk penyempurnaan hasil penelitian mahasiswa, dan konferensi ditutup dengan ramah tamah serta foto bersama.