Yogyakarta – Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menggelar ujian promosi doktor bagi Suraya Murcitraningrum pada Jumat (22/8/2025) di Aula Pascasarjana.
Suraya mempertahankan disertasi berjudul “Gerakan Ekonomi Nahdlatul Tujjar: Studi Penerapan Syirkah ‘Inan di Magelang, Temanggung, dan Wonosobo (2013–2024)”.
Penelitian ini mengkaji transformasi nilai-nilai ekonomi Islam yang dirintis oleh gerakan Nahdlatut Tujjar sejak awal abad ke-20, khususnya melalui praktik Syirkah ‘Inan.
Praktik tersebut dijalankan oleh Komunitas Petani Mandiri (KPM) di wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Nahdlatut Tujjar sendiri digagas oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah dan KH. Hasyim Asy’ari, sebagai gerakan ekonomi pribumi yang berakar pada prinsip solidaritas sosial, kemandirian ekonomi, serta resistensi terhadap ketimpangan struktural akibat kolonialisme.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan teknik snowball sampling, observasi partisipatif, serta dokumentasi kegiatan ekonomi komunitas sepanjang 2013–2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Nahdlatut Tujjar terhadap praktik Syirkah ‘Inan di tiga wilayah tersebut tampak dalam lima aspek utama: nilai, struktur organisasi berbasis musyawarah, praksis ekonomi produktif tanpa riba, solidaritas sosial berbasis ashabiyah dan transmisi nilai-nilai Islam dalam kerja dan kehidupan sehari-hari.
Dalam sidang tersebut, bertindak sebagai promotor yakni Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim dan Dr. Moh. Tantowi, M.Ag. Adapun penguji adalah Dr. Mukhamad Yazid Afandi, M.Ag.; Dr. Sujadi, M.A.; Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc.; dan Dr. Nurul Hak, M.Hum.
Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Aziz Muslim, M.Pd. selaku Ketua Sidang, dengan Dr. Nina Mariani Noor, SS., MA. sebagai Sekretaris.