Yogyakarta—Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) menyelenggarakan Graduate Reading Space (GRS) sebagai ruang baca dan diskusi bagi mahasiswa pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Pada Kamis (13/11/2025), GRS menghadirkan sesi ngaji kitab dengan metode close reading, sebuah pendekatan membaca dekat yang mulai jarang digunakan di era serba instan.
Kegiatan yang berlangsung di depan Aula Pascasarjana tersebut menghadirkan Prof. Dr. Machasin, MA. sebagai pengampu. Cara baca yang beliau tampilkan mengingatkan pada tradisi pesantren klasik: membaca kata demi kata untuk mendapatkan keutuhan makna. Bedanya, kali ini teks yang dipilih bukan kitab kuning, melainkan al-Turats wa al-Tajdid karya Hasan Hanafi sebagai teks pokok.
Selain membaca dan menerjemahkan, Prof. Machasin juga menyelipkan syarh (penjelasan) yang relevan dengan konteks kekinian. Pada sesi ini, ia menjelaskan gambaran umum tentang al-turats dan al-tajdid sebagaimana ditawarkan Hanafi, termasuk gagasan bahwa pembaruan (tajdid) merupakan upaya menafsirkan kembali tradisi agar tetap kontekstual di setiap zaman.
Untuk menjaga suasana tetap interaktif dan dialogis, peserta dipersilakan mengajukan pertanyaan terkait materi. GRS direncanakan berlangsung setiap Kamis sore, dengan pola bergilir: satu pekan membahas buku berbahasa Arab, pekan berikutnya buku berbahasa Inggris.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., M.A. Kegiatan ini dinilai sejalan dengan upaya penguatan kajian turats yang tengah dilakukan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga melalui rencana pendirian Pusat Kajian Turats dan Prodi Magister Dirasat Islamiyah. Prof Ichwan berharap, inisiatif ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat luas.
Selain itu, beberapa dosen Pascasarjana seperti Wakil Direktur Dr. Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D., dan Ketua Prodi S3 Dr. Munirul Ikhwan, Lc., M.A., turut memberikan dukungan. Mereka berharap GRS dapat berlangsung secara konsisten dan menjadi ruang pembelajaran yang berkelanjutan. (KMP