Dilihat 0 Kali

001_551_WhatsApp Image 2025-10-08 at 12.20.23.jpeg

Kamis, 09 Oktober 2025 14:36:00 WIB

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Gelar FGD Pengembangan Program Studi

Yogyakarta, 8 Oktober 2025 — Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Program Studi Magister Interdisciplinary Islamic Studies (IIS) dan Doktor Studi Islam (SI) pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Hotel Grand Keisha Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., M.A. yang menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang penguatan arah pengembangan program studi yang menuntut inovasi dan agar Pascasarjana tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

Selanjutnya, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D juga memberikan sambutan. Dalam arahannya, Rektor menekankan bahwa Kegiatan FGD ini sekaligus menjadi momentum awal bagi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk merancang pembukaan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan akademik.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengantar dari Najib Kailani, S.Fil.I., M.A., Ph.D. Kaprodi dan  Dr. Subi Nur Isnaini Sekprodi Magister Interdisciplinary Islamic Studies (S2) serta Dr. Munirul Ikhwan, Lc., MA Kaprodi dan Dr. Nina Mariani Noor, SS., MA. Sekprodi Doktor Studi Islam (S3) yang memaparkan capaian, tantangan, serta arah pengembangan masing-masing program.

Sesi berikutnya diisi oleh sejumlah user/pengguna alumni, di antaranya Dr. Ahmad Sihabul Millah, Dr. Mustagfiroh Rahayu, dan Dr. Tri Mulat, yang memberikan pandangan terkait strategi pembelajaran dan riset interdisipliner di lingkungan Pascasarjana.

Menariknya, forum ini juga menghadirkan alumni Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, seperti Dr. Muhammad Akmaluddin, Roudhotul Jannah, M.A., Zunly Nadia, M.A., Muh. Minaur Rahman, M.A., dan Mohammad Fattahun Ni’am, M.A. Mereka berbagi pengalaman akademik dan profesional, serta memberikan masukan tentang penguatan profil lulusan dan relevansi kurikulum dengan dunia kerja dan penelitian.

Selain itu, beberapa mahasiswa aktif turut memberikan perspektif dari sisi mahasiswa, di antaranya Naomi Ainun Hasanah, Muhammad Hafidz Ilmi, dan Zezen Zainul Ali. Mereka menyampaikan pandangan mengenai efektivitas pembelajaran dan kebutuhan pengembangan kompetensi di tingkat magister dan doktoral.

Kegiatan FGD ini kemudian ditutup dengan sesi penyusunan rekomendasi pengembangan kurikulum oleh pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. Diskusi berlangsung dinamis dan produktif, menghasilkan berbagai gagasan strategis untuk memperkuat arah akademik Pascasarjana ke depan.