Yogyakarta - Hari kedua pelaksanaan Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berlangsung pada Rabu, 10 September 2025. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari agenda sosialisasi yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa baru program Magister (S2) dan Doktor (S3).
Bertempat di Aula Pascasarjana, acara tersebut kembali menghadirkan arahan, motivasi, serta penguatan akademik yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan awal sebelum memasuki proses perkuliahan secara penuh.
Acara dimulai dengan sambutan dan arahan dari Direktur Pascasarjana, Prof. Moch. Nur Ichwan. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kompetensi personal yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Kompetensi tersebut, menurutnya, akan menjadi bekal penting selama menempuh studi maupun setelah menyelesaikan pendidikan di Pascasarjana.
Salah satu kemampuan yang disorot oleh Prof. Ichwan adalah penguasaan bahasa, khususnya bahasa asing. Ia menekankan bahwa kemampuan bahasa tidak hanya bermanfaat untuk menunjang studi sehari-hari, tetapi juga menjadi modal besar dalam memperluas akses ke sumber-sumber ilmu.
“Bahasa asing penting sekali termasuk Arab. Di sini ada banyak materi yang diambil dari bahasa asing,” kata Prof. Ichwan.
Selain menekankan pentingnya bahasa, Prof. Ichwan juga mengingatkan mahasiswa agar terus memperluas wawasan keilmuan di bidang masing-masing. Ia menekankan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan berjalan sangat cepat, sehingga mahasiswa dituntut untuk selalu mengupdate pengetahuan, baik dalam aspek riset maupun landasan teoritis.
Dengan begitu, mahasiswa akan lebih siap dalam menghasilkan karya akademik yang bermutu dan relevan dengan perkembangan zaman.
Tidak berhenti di situ, Direktur Pascasarjana juga menggarisbawahi pentingnya kemampuan komunikasi dan membangun jejaring.
Menurutnya, jejaring sosial dan akademik akan menjadi pintu masuk bagi peluang-peluang baru yang bermanfaat, baik di dunia akademik maupun profesional.
“Berkenalan lalu keep in touch. Supaya jejaring semakin luas,” imbaunya.
Setelah sesi arahan dari Direktur Pascasarjana, kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan penyampaian terkait materi akademik dari Ketua Prodi-Sekprodi S2 dan S3.
Sesi ini memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai sistem perkuliahan, pola bimbingan, serta tata kelola akademik yang berlaku di Pascasarjana. Melalui arahan ini, mahasiswa diharapkan memahami secara jelas mekanisme pembelajaran sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lebih cepat.
Selain itu, hari kedua Sospem juga menghadirkan pemaparan dari beberapa unit penting yang akan mendukung proses studi mahasiswa. Bagian Akademik memberikan penjelasan detail mengenai administrasi perkuliahan.
Kemudian, perwakilan Pusat Layanan Terpadu (PLT) yang memberikan informasi terkait cara pelaporan dan penanganan kekerasan seksual.
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) turut serta menjelaskan layanan teknologi digital yang tersedia, mulai dari sistem informasi akademik, akses e-learning, hingga akun institusi yang akan dipakai mahasiswa untuk menunjang proses perkuliahan.
Tak kalah penting, bagian Perpustakaan Pascasarjana memaparkan akses literatur digital, serta fasilitas riset yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk memperkuat basis referensi karya akademik mereka. Penjelasan ini menjadi sangat relevan mengingat riset dan literatur merupakan tulang punggung studi di tingkat S2 dan S3.
Secara keseluruhan, pelaksanaan hari kedua Sospem tidak hanya menghadirkan pembekalan akademik, tetapi juga memperkenalkan berbagai layanan pendukung yang akan menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi.