Dilihat 0 Kali

001_550_yumi.jpg
yumi sugahara

Kamis, 18 September 2025 22:23:00 WIB

Studium Generale Pascasarjana UIN Suka, Hadirkan Sejarawan Jepang Prof. Yumi Sugahara

Yogyakarta – Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kegiatan Studium General bertajuk “Historiografi Indonesia dan Islam” yang menghadirkan sejarawan asal Jepang, Prof. Dr. Yumi Sugahara dari Osaka University, pada Rabu (17/9/2025).

Dalam paparannya, Prof. Yumi mengungkapkan bahwa sejarah bukanlah sesuatu yang statis, melainkan terus diperbarui oleh kerja para sejarawan.

“Historiografi itu bukan sesuatu yang tidak akan berubah tapi akan selalu berubah, nggak hanya di Indonesia saja. Sejarah itu akan selalu diperbarui oleh sejarawan, tetap harus berkembang, harus ada pandangan baru,” ujarnya.

Ia menyoroti perkembangan penulisan buku sejarah nasional Indonesia sejak edisi pertamanya. Pada masa awal, fokus buku tersebut sangat menekankan proses perjuangan menuju kemerdekaan, namun belum banyak memberi ruang pada kontribusi Islam. Unsur Islam baru mulai masuk pada jilid tiga, empat, dan lima. Namun, menurut Yumi, unsur Islam mulai kembali berkurang di masa yang semakin modern.

Prof. Yumi menambahkan bahwa di Jepang, kajian sejarah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, mulai berkembang sejak tahun 1960-an ketika situasi politik sudah stabil pasca-Perang Dunia II. Kala itu, fokus utama para peneliti Jepang adalah memahami proses Indonesia meraih kemerdekaan dan membentuk negara.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Yumi Sugahara memaparkan pandangannya mengenai dinamika penyebaran Islam di kawasan Asia Tenggara yang berbeda dari kawasan Asia Barat. Ia menilai perlunya pendekatan lintas wilayah dan lintas disiplin untuk memahami sejarah Islam di Asia Tenggara secara lebih menyeluruh.

Acara tersebut dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Moch Nur Ichwan. Dalam sambutannya, Prof. Ichwan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Yumi Sugahara. Ia menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari kerja sama panjang antara Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Osaka University yang telah terjalin sejak lama.

Prof. Ichwan mengenang penyelenggaraan student conference beberapa tahun silam, di mana mahasiswa UIN Sunan Kalijaga pernah diundang ke Osaka untuk mempresentasikan penelitian mereka, dan sebaliknya mahasiswa Osaka datang ke Yogyakarta.

Ia mengungkapkan bahwa kerja sama ini tengah dalam proses perpanjangan perjanjian.

“Saya kira ini kerjasama yang patut kita langgengkan,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, Ph.D., juga menyampaikan sambutan hangatnya atas kedatangan Prof. Yumi Sugahara. Ia menyampaikan pentingnya kegiatan akademik berskala internasional semacam ini dilakukan.

Menurut Prof. Noorhaidi, kuliah umum ini menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kerja sama antarperguruan tinggi. Rektor juga menyinggung rekam jejak akademik Prof. Yumi, yang disertasinya tentang pahlawan Ahmad Rifa’i Kalisalak pernah meraih penghargaan disertasi terbaik bidang humaniora di Jepang. Ia menilai penelitian-penelitian Prof. Yumi telah memperkaya wawasan tentang sejarah intelektual Islam di Nusantara.

Prof. Noorhaidi mendorong mahasiswa Pascasarjana untuk meneladani semangat peneliti-peneliti luar negeri yang datang ke Indonesia, mempelajari manuskrip dan budaya lokal, serta mampu meneliti kawasan dunia lain secara komparatif.