Dilihat 0 Kali

001_955_WhatsApp Image 2025-11-24 at 18.46.12.jpeg

Senin, 24 November 2025 18:41:00 WIB

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Gelar Monev Penerima Beasiswa LPDP–BIB

Yogyakarta – Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bagi mahasiswa penerima beasiswa LPDP–BIB pada Senin, 24 November 2025, bertempat di Aula Pascasarjana.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., M.A., Wakil Direktur Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., Ph.D., Kaprodi S3 Dr. phil. Munirul Ikhwan, Lc., M.A., Sekprodi S3 Dr. Nina Mariani Noor, S.S., M.A., Kaprodi S2 Najib Kailani, Ph.D., serta Sekprodi S2 Dr. Subi Nur Isnaini, Lc., M.A.

Baca Juga: GRS Season 2: Membedah “The Idea of an Anthropology of Islam” bersama Dr. Sunarwoto

Dalam arahannya, Direktur Pascasarjana mengingatkan mahasiswa penerima beasiswa untuk memperhatikan ketepatan waktu penyelesaian studi. Ia menekankan pentingnya menetapkan target akademik yang jelas dan menerapkan manajemen waktu yang baik guna menghindari keterlambatan studi.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga kembali diingatkan mengenai syarat pengajuan pembimbing disertasi, yaitu:

  • Kelulusan seluruh mata kuliah;
  • Sertifikat TOEFL/TOAFL (cukup lulus salah satu);
  • Publikasi artikel jurnal minimal SINTA 4;
  • Persetujuan dosen pengampu pada saat pengajuan pembimbing.

Beberapa hambatan yang kerap dialami mahasiswa, yakni berkaitan dengan publikasi artikel yang belum mencapai tingkat SINTA yang dipersyaratkan. Karena itu, mahasiswa diminta menyiapkan persyaratan dengan lebih matang.

Pihak Pascasarjana menyampaikan, hubungan administratif antara awardee dan lembaga pemberi beasiswa dilakukan secara langsung.  Namun, Pascasarjana menegaskan komitmennya untuk memastikan proses akademik mahasiswa berjalan dengan baik, 

Melalui kegiatan evaluasi berkala ini, diharapkan dapat mendorong seluruh awardee dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

Baca Juga: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Sukses Jadi Tuan Rumah Silaknas FORDIPAS dan INCOILS 2025