Yogyakarta, Rabu, 18 Juni 2025 — Mahasiswa Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Romdlon Hidayat, memaparkan disertasinya yang berjudul “PKPU, Kemanusiaan dan Pembangunan: Hibriditas dan Dinamika Perubahan Kelembagaan Filantropi Islam PKPU dalam Lanskap Kemanusiaan Islam (Islamic Humanitarianism)”.

Sidang promosi doktor tersebut digelar pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sidang ini merupakan bagian dari syarat akademik untuk meraih gelar doktor dalam bidang Studi Islam.

Disertasi ini mengkaji hibriditas dan dinamika kelembagaan filantropi Islam melalui studi kasus Lembaga Kemanusiaan PKPU selama periode 2001–2023.

Dalam temuan disertasinya, Romdlon menunjukkan bagaimana lembaga zakat di era modern mengalami reposisi strategis, menempatkan diri di persimpangan antara spiritualitas dan etos humanitarianisme global.

PKPU, sebagai salah satu lembaga filantropi terkemuka, mengalami proses pembelahan kelembagaan (spin-off) yang bersifat adaptif dan strategis. Proses ini melahirkan entitas turunan seperti Human Initiative (HI), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), dan Indonesia Wakaf (iWakaf).

Romdlon menjelaskan bahwa perubahan kelembagaan PKPU menunjukkan dinamika yang kompleks, di mana keterbatasan ekspresi dalam organisasi induk mendorong munculnya lembaga-lembaga baru sebagai sarana untuk memperluas fungsi dan mendorong inovasi.

Ia menilai bahwa proses spin-off bukanlah bentuk kompetisi, melainkan mekanisme kolaboratif yang memungkinkan pembagian peran, inkubasi gagasan baru, serta penguatan misi kemanusiaan Islam.

Bertindak sebagai promotor dalam ujian disertasi ini adalah Prof. Amelia Fauzia, M.A., Ph.D., dan Najib Kailani, S.Fil.I., M.A., Ph.D.

Adapun tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Aziz Muslim, M.Pd., Prof. Zulkipli Lessy, S.Ag., S.Pd., BSW, M.Ag., MSW., Ph.D., Ro’fah, S.Ag., BSW, M.A., Ph.D., serta Dr. H. Andi Darmawan, M.Ag.