Dilihat 0 Kali

001_195_DSC_6415.JPG
Sidang doktor

Jumat, 11 Juli 2025 11:48:00 WIB

Ujian Terbuka S3 UIN Sunan Kalijaga, Angkat Inovasi Pendidikan Islam di PKBK Yogyakarta

Yogyakarta – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar ujian terbuka promosi doktor bagi mahasiswa Pascasarjana Muhamad Yusuf Amin Nugroho, pada Kamis, 10 Juli 2025. Sidang terbuka tersebut dilaksanakan di Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Dalam sidang tersebut, Muhamad Yusuf mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Pendidikan Kreatif: Inovasi Pendidikan Islam di Pesantren Kreatif Baitul Kilmah Yogyakarta". Penelitian ini berfokus pada manifestasi pendidikan kreatif yang diterapkan di Pesantren Kreatif Baitul Kilmah (PKBK) Yogyakarta.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi konsep, landasan filosofis, implementasi, serta implikasi pendidikan kreatif di lingkungan pesantren. Terdapat empat rumusan masalah utama yang berhasil dijawab melalui penelitian ini.

Pertama, PKBK diposisikan sebagai bentuk transformasi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para santri. Upaya ini dilakukan dengan memadukan tradisi pesantren dan pendekatan pendidikan modern melalui kurikulum yang dirancang secara khusus.

Kedua, implementasi pendidikan kreatif di PKBK tampak dalam penerapan kurikulum yang menonjolkan aspek literasi melalui berbagai kegiatan pembelajaran.

Ketiga, pendekatan literasi menjadi ciri khas yang membedakan PKBK dari pesantren lainnya. Pendekatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan minat santri dalam membaca, menulis, menerjemahkan, serta memanfaatkan teknologi digital.

Keempat, konstruksi pendidikan kreatif di PKBK dapat dilihat dari perpaduan antara filosofi pendidikan dan implementasinya secara nyata di lingkungan pesantren.

Berdasarkan hasil refleksi dan rekonstruksi yang dilakukan, penulis menawarkan sebuah konstruksi ideal mengenai pendidikan kreatif di pesantren, yaitu model “pendidikan kreatif-integratif”. Konsep ini menggabungkan nilai-nilai Al-Qur’an dengan teori-teori pendidikan modern seperti humanisme, konstruktivisme, dan multiple intelligences (kecerdasan majemuk).

Dalam sidang terbuka tersebut, Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. dan Dr. H. Karwadi, S.Ag., M.Ag. bertindak sebagai promotor. Sementara itu, dewan penguji terdiri atas Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.Ag.; Dr. Subaidi; Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag.; dan Muhammad Yunus, Lc., M.A., Ph.D.