Yogyakarta – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan acara Syawalan dan Halal bi Halal pada Rabu, 9 April 2025. Bertempat di Aula Pascasarjana, kegiatan ini dimulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dan diikuti oleh para dosen serta tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan Pascasarjana. Acara berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi selepas bulan suci Ramadan.
Acara dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., M.A., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan semangat kolaborasi antar sivitas akademika, baik dalam konteks spiritual maupun profesional. Syawalan ini, menurutnya, bukan sekadar tradisi, melainkan juga ruang untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai di lingkungan kampus.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., yang juga memberikan sambutan. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pascasarjana dalam membangun ruang kebersamaan yang inklusif dan mendukung atmosfer kerja yang sehat dan produktif. Ia juga mengajak seluruh sivitas untuk terus memperkuat etos kerja, integritas, dan komitmen dalam menjalankan tugas akademik dan administratif di lingkungan universitas.
Setelah sambutan dari rektor dan direktur, acara dilanjutkan dengan sesi sambutan dari sejumlah dosen Pascasarjana yang turut memberikan pesan-pesan reflektif dan harapan untuk sinergi ke depan. Kemudian, seluruh peserta mengikuti sesi salaman dan halal bi halal, saling bermaafan dalam nuansa yang hangat dan akrab. Acara ditutup dengan makan bersama yang semakin mempererat rasa kekeluargaan di antara para peserta.
Syawalan ini menjadi penanda penting bahwa semangat Idulfitri tidak hanya dirayakan secara ritual, tetapi juga diwujudkan dalam penguatan hubungan antarpersona yang harmonis di lingkungan akademik. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi ruang yang kondusif bagi pertumbuhan intelektual dan etika kolektif dalam bingkai kebersamaan.