Yogyakarta – Sidang tesis S2 Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) , Yogyakarta, digelar pada Selasa (1/7/2025), dengan mengangkat penelitian berjudul "Praktik Berderma Antargenerasi di Era Digital: Studi Lumbung Zakat."
Sidang ini diselenggarakan oleh Diyas Nugroho di Ruang Ujian Munaqosyah 1, lantai 2, Gedung Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sidang tersebut menjadi momen penting bagi Diyas, yang juga merupakan penerima beasiswa kerja sama antara Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan BAZNAS RI. Program beasiswa ini secara khusus ditujukan untuk mendukung kajian-kajian strategis di bidang filantropi Islam.
Dalam penelitiannya, Diyas mengkaji praktik kedermawanan antargenerasi di tiga keluarga yang tinggal di Tempel, Sleman, dengan fokus pada pola berderma di era digital melalui platform Lumbung Zakat.
Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap tiga keluarga sebagai responden utama.
Tesis tersebut mengungkap adanya kesinambungan sekaligus perbedaan dalam praktik berderma antara generasi orang tua dan anak. Orang tua cenderung memilih cara-cara konvensional, sementara generasi milenial lebih akrab dengan metode digital dalam menyalurkan donasi.
Peneliti menemukan bahwa peran orang tua dalam menanamkan nilai kedermawanan berdampak pada keterlibatan anak dalam aksi sosial serta turut membentuk karakter kesalehan mereka.
Budaya kedermawanan yang diteladankan oleh figur orang tua berpotensi diturunkan kepada generasi selanjutnya, sehingga dapat memperluas gerakan filantropi dalam lingkungan keluarga.
Sidang tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master of Arts dari Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies dengan konsentrasi Filantropi, Kebencanaan, dan Pembangunan Berkelanjutan.
Bertindak sebagai dosen penguji adalah Najib Kailani, S.Fil.I., M.A., Ph.D.; Dr. Subi Nur Isnaini, M.A.; dan Dr. Nina Mariani Noor, S.S., M.A.