Promovendus : Fitri Zakiyah

Judul Disertasi :

TA'LIM AL LUGHAH AL'ARABIYYAH LI AT THALABAH DZAWIL I'AQAH BASHARIYYAH (Dirasah halah fial jami'at al Islamiyyah al hukumiyyah fi Indonesia)

Promosi :

Sabtu, 28 Agustus 2021,

Pukul: 10.00 WIB - Selesai

Zoom Cloud Meeting

Promotor :

Prof. Dr. H. Sugeng Sugiono, M.A.

Dr. H. Tulus Musthofa, Lc. M.A.

Penguji :

Dr. Muhajir, S.Pd.I., M.S.I.

Prof. Dr. H. Abdul Munip, M.Ag.

Prof. Dr. H. Machasin

Dr. Hindun, M.Hum.

Abstraksi :

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman belajar bahasa Arab bagi mahasiswa difabel netra di beberapa universitas Islam negeri di Indonesia, kondisi sosial-mental dan motivasi belajar mereka, serta gagasan tentang konsep pembelajaran bahasa Arab bagi mahasiswa difabel netra dengan perspektif sosio kultural.

Disertasi ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif fenomenologis. Peneliti menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi untuk menemukan makna dari setiap pengalaman yang dilalui oleh subjek penelitian. Analisis deskriptif dengan pendekatan Miles dan Huberman peneliti gunakan untuk menafsirkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Populasi dalam riset ini adalah seluruh mahasiswa difabel netra di Universitas Islam Negeri di Indonesia dengan sampel yang difokuskan pada 16 mahasiswa difabel netra di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Surakarta dan Universitas Islam Negeri Salatiga.

Hasil riset ini menunjukkan bahwa mahasiswa difabel netra di universitas-universitas Islam negeri di Indonesia belajar bahasa Arab dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dan kolaboratif. Mereka memiliki keistimewaan dalam belajar bahasa Arab karena memiliki Ultimate Second Language Attainment, Curiousity dan perilaku berbahasa yang baik untuk terhubung dengan dunia di sekitarnya. Lebih dari itu, pemerintah memberikan kesempatan yang luas bagi mereka untuk berkembang dengan membuat regulasi tentang pendidikan inklusif, memberi beasiswa dan membuka kuota khusus bagi mereka pada penerimaan pegawai negeri sipil. Mahasiswa difabel netra adalah bagian dari masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan dimana mereka hidup. Secara general, mereka memiliki motivasi belajar yang tinggi meskipun sebagian besar dari mereka adalah korban bullying sejak kecil

Di akhir studi ini, peneliti menawarkan gagasan baru tentang konsep pembelajaran bahasa Arab bagi mahasiswa difabel netra dengan perspektif sosio kultural yang menekankan pada interaksi sosial dalam proses pembelajaran.

Kata kunci: Pembelajaran bahasa Arab, mahasiswa difabel netra, perspektif sosiokultural.