Rizka Amalia Raih Gelar Doktor dengan Penelitian Pendidikan Nilai Anak Prasekolah di Aceh Tamiang
Yogyakarta – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga kembali meluluskan doktor baru dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Rabu, 15 Januari 2025. Rizka Amalia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Dari Ayunan hingga PAUD: Praktik Tradisional Pendidikan Nilai Anak Prasekolah di Aceh Tamiang" di hadapan para promotor dan penguji. Acara tersebut berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga mulai pukul 13.30 WIB.
Ujian terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Machasin, MA dengan skretaris Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si. dandipromotori oleh Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.Ag., dan Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., M.A., serta diuji oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, S.Pd.I., M.Pd., Dr. Hj. Maemonah, M.Ag., Dr. Siti Aisyah, M.Pd., dan Prof. Zulkipli Lessy, S.Ag., S.Pd., M.Ag., M.S.W. Dengan keberhasilan ini, Rizka Amalia resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Studi Pendidikan Anak Usia Dini Islam (PAUDI).
Dalam penelitian ini, Rizka mengkaji tradisi lokal Aceh Tamiang yang memadukan praktik mengayun bayi dengan syair Dodoisidodoi sebagai metode pendidikan nilai sejak usia dini. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana pengajaran nilai-nilai moral, sosial, dan norma budaya yang penting bagi pembentukan karakter anak prasekolah. Rizka menemukan bahwa tradisi ini memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan formal sebagai upaya pelestarian budaya sekaligus penguatan pendidikan nilai pada anak usia dini.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi di tiga desa di Aceh Tamiang serta melibatkan empat lembaga pendidikan anak usia dini. Selama satu tahun, Rizka secara aktif mengamati praktik tradisi ini dan bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam proses pembelajaran formal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi mengayun dan bersyair Dodoisidodoi di Aceh Tamiang berperan signifikan dalam membangun karakter anak-anak, seperti kejujuran, kerjasama, dan rasa hormat. Rizka juga menemukan bahwa nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan secara efektif dengan kurikulum formal, menciptakan pendidikan karakter yang relevan dan kontekstual.