Yogyakarta, 4 Agustus 2023 - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerja sama dengan Center for the Study of Islam and Social Transformation (CISForm) menyelenggarakan Seminar Internasional dan Workshop bertajuk "Trajectories of Indonesian Muslims in Honour of Martin van Bruinessen". Kegiatan berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2023 di Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Seminar dan Workshop ini dihadiri oleh sejumlah ahli dan akademisi terkemuka dalam bidang studi Islam dari berbagai universitas dan institusi internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan warisan intelektual dan kontribusi Martin van Bruinessen dalam pemahaman tentang dinamika Islam di Indonesia.

Dalam sesi pertama, Faris A. Noor dari Friedrich-Alexander University mempresentasikan makalah dengan judul "The Burden of Knowledge: The Politics of Knowledge-Production Today". Dalam presentasinya, Faris A. Noor membahas tentang politik di balik produksi pengetahuan dalam konteks dunia modern.

Sesi kedua diisi oleh Moch. Noor Ichwan dari UIN Sunan Kalijaga dengan makalah berjudul "Rethinking Indonesian Islam: Eurocentrism, WANA-centrism, Javacentrism, and Knowledge Politics". Ichwan menyoroti perdebatan tentang pemahaman Islam di Indonesia yang terkadang tercermin dalam sudut pandang yang Eurosentris, WANA-sentris (dari Wilayah Asia Barat dan Utara Afrika), serta Javasentris.

Yasuko Kobayasi dari Nanzan University menjadi pembicara dalam sesi ketiga dengan makalah yang membahas "Fachrodin and Sri Diponegoro (1918-1919)". Dalam presentasinya, Kobayasi mendalami peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yakni peran Fachrodin dan Sri Diponegoro pada tahun 1918-1919.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Abdul Mustaqim, yang mengapresiasi kolaborasi akademik yang erat dalam menyelenggarakan acara berkelas internasional ini. Moderator acara adalah seorang dosen dari Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Seminar Internasional dan Workshop "Trajectories of Indonesian Muslims in Honour of Martin van Bruinessen" diakhiri dengan respon langsung dari Martin van Bruinessen sendiri. Dengan demikian, acara ini bukan hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting Martin van Bruinessen dalam mengembangkan pemahaman tentang Islam di Indonesia.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 12.00. Peserta seminar dan workshop secara intensif terlibat dalam diskusi yang berfokus pada berbagai aspek pemahaman Islam di Indonesia serta dampaknya terhadap masyarakat dan budaya. Semoga acara ini dapat mendorong pemikiran yang lebih dalam dan memperkaya wawasan tentang dinamika Islam di tanah air.