Rabu 29 November 2023, Diskusi industri halal menjadi topik yang sangat diminati belakngan ini. Pascasarjana sebagai institusi yang berkomitmen untuk terus memproduksi pengetahuan memberikan perhatian besar terhadap kajian ini. Oleh sebab itu, secara kelembagaan pengembangan Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies telah membuka konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal.

Dalam rangka pengembangan kajian industri halal ini, beberapa dosen Pascasarjana bertolak ke Taiwan untuk benchmarking pengembangan industri halal di negara minoritas muslim. Selain itu, kunjungan ke Taipei Grand Mosque kali ini untuk menjajaki potensi-potensi kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat dan saling tukar informasi industri halal serta potensi pengiriman pemuda muslim Taiwan untuk belajar Islam di Indonesia melalui kegiatan summer course.

Yaser Cheng selaku Chairman of the Board Taipei Grand Mosque menegaskan pentingnya pemuda muslim Taiwan membangun jejaring komunitas muslim minoritas dengan negara-negara yang berpenduduk muslim mayoritas, sehingga mereka memahami identitas dirinya secara kontekstual. Oleh sebab itu, penting pemuda muslim Taiwan untuk belajar Islam dan merasakan suasana menjadi muslim mayoritas di Indonesia.

Najib Kailani juga menambahkan bahwa Tenaga Kerja Indonesia yang mayoritas muslim juga perlu dipotret sebagai objek kajian. Hal ini karena, masyarakat muslim Indonesia yang notabene mayoritas di negaranya, berubah menjadi minoritas di Taiwan. Perubahan konteks dan kondisi ini akan mempengaruhi sikap kebergamaannya. Bagaimana mengekspresikan kebergamaan di lingkungan minoritas muslim menjadi topik yang menarik untuk dikaji.

Beberapa dosen Pascasarjana yang turut berkunjung kali ini adalah Ahmad Rafiq, Ph.D, (Kaprodi Doktor Studi Islam), Dr. Munirul Ikhwan (Sekretaris Prodi Doktor Studi Islam), Dr. Nina Mariani Noor (Kaprodi S2 Interdisciplinary Islamic Studies), Najib Kailani, Ph.D (Sekretaris Prodi Interdisciplinary Islamic Studies) Dr. Moh. Mufid (Dosen S2) Eti Rohaeti, MM. (Kasubag Tata Usaha).