Yogyakarta, 13 Januari 2025 - Muhammad Naufal Waliyuddin, mahasiswa Program Doktor Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berhasil menyelesaikan ujian terbuka promosi doktor. Dalam sidang yang berlangsung pada hari Senin, ia mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Perdamaian dan Anak Muda Lintas Iman di Yogyakarta: Sosialitas, Resiprositas, dan Solidaritas".

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika anak muda lintas iman di Yogyakarta dan bagaimana mereka menginisiasi perdamaian dalam konteks sehari-hari. Disertasi ini mencakup analisis berbagai aspek sosialitas, resiprositas, dan solidaritas yang menjadi kunci dalam membangun harmoni di tengah keberagaman.

Dalam ujian yang dipimpin ole Prof. Dr.Aziz Muslim, M.Pd. serta sekretaris sidangDr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.tersebut, Naufal didampingi oleh dua promotor, yaitu Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A., dan Dr. Nina Mariani Noor, S.S., M.A. dengan tim penguji yakni:Dr. Suhadi, S.Ag., M.A.​,Prof. Dr. H. Machasin, M.A.,Prof. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.A., Ph.D.

Penelitian Naufal mengungkapkan bahwa anak muda lintas iman cenderung menciptakan ruang-ruang sosial inklusif melalui kegiatan sederhana, seperti diskusi, menulis, membaca, hingga aktivitas harian yang menonjolkan solidaritas. Mereka memanfaatkan "resiprositas strategis" sebagai cara untuk menciptakan harmoni sekaligus mengelola keragaman identitas di tengah arus konservatisme dan ekstremisme.

Solidaritas tersebut, yang sering kali didasari oleh shared grievances dan shared vulnerabilities, berhasil menjembatani berbagai perbedaan agama dan budaya, menciptakan model perdamaian yang relevan dengan konteks generasi muda saat ini.