Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Terima Kunjungan dari Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung
.jpeg)
Penyerahan Cinderamata
Jum’at, 27 Mei 2022 Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menerima kunjungan dari UIN Raden Intan Lampung. Kunjungan ini diikuti 11 mahasiswa S2 program studi pengembangan masyarakat Islam dan 2 dosen yakni Dr. Heni Noviarita, M.Si selaku Wakil Direktur Program pascasarjana UIN Raden Intan dan Dr. Tontowi Jauhari selaku sekprodi. Rombongan diterima langsung oleh direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga beserta jajaranya di aula lt. 1 Pascasarjana pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim , S.Ag. , M.Ag., ( Direktur Pascasarjana ) H. Ahmad Muttaqin , S.Ag. , M.A. , Ph.D. ( Wakil Direktur Pascasarjana ), Dr. Nina Mariani Noor , S.S. , M.A ( Ketua Program Studi Magister ), Mohammad Yunus , Lc . , M.A. , Ph.D. ( Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ) Dr. Suhadi , M.A. ( Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ) Dr. Ita Rodiah , SS , M.Hum ( Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ) Dr. Ramadhanita Mustika Sari ( Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ) Dr. Subi Nur Isnaeni ( Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ) Eti Rohaeti , S.IP , MM ( Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ).
Prof. Abdul Mustaqim selaku direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga mengawali acara dengan memberikan sambutan singkat dengan memberikan apresiasinya atas kunjungan rombongan dari PPS Raden Intan Lampung. Ahmad Muttaqin, Ph.D selaku wakil direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga kemudian melanjutkan dengan pemaparan mengenai Prodi dan konsentrasi yang ada di Pascasarjana UIN Suka. Pak wadir (sapaan akrabnya) juga menjelaskan mengenai program PMLD (Pendidikan Megister Langsung Doktor) yang diseleksi secara ketat dan kedepanya akan melahirkan doktor-doktor muda.
Sekprodi PMI PPS Raden Intan Lampung berharap kedepanya ada mahasiswa PPS Raden Intan yang bisa melanjutkan Program doktornya di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Ia juga menyatakan walaupun di Pascasarjana UIN Suka tidak ada prodi PMI tapi menurutnya pasti ada yang perlu dipelajari dari prodi IIS (Islamic Interdisiplinary Studies) Pascasarjana UIN Suka.
Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dari mahasiswa PPS Raden Intan. Beberapa yang ditanyakan adalah mengenai biaya, waktu studi yang diempuh di Pascsarjana UIN Suka, dan persyaratan dari program 5000 doktor atau beasiswa yang ada di Pascasarjana UIN Suka.
Pertanyaan dijawab langsung oleh Dr. Mariani dengan menyatakan bahwa biaya pendidikan di Pascasarjana UIN Suka cukup kompetitif dan murah tapi tidak murahan. Untuk program S2 biaya per semester sebanyak 5 juta rupiah dengan masa studi minimal 4 semester dan maksimal 8 semester dan untuk S3 sebanyak 7 juta rupiah dengan masa studi 5 tahun, ujarnya. Ia juga memaparkan mengenai kerjasama dengan berbagai lembaga luar negeri yang selama ini menjadi mitra Pascasarjana UIN Suka seperti MTU Singapura, 2 Universitas di Taiwan, dan beberapa lembaga di Mesir, Austria, Malaysia, dll.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama.