Eksplorasi Tradisi Keagamaan: Kunjungan dan Ziarah ke Makam Bayat Klaten
Setelah kegiatan Workshop Young Academic Roundtable, rangkaian konferensi berlanjut dengan kunjungan akademik ke Makam Bayat, Klaten, sebagai bagian dari upaya memahami Entanglements of Religious Traditions. Kunjungan ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 18.00 dan melibatkan peserta konferensi dalam eksplorasi warisan keagamaan dan sejarah Islam di Jawa.
Makam Bayat merupakan situs pemakaman bersejarah yang terletak di Klaten, Jawa Tengah. Makam ini dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Sunan Pandanaran, salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Sunan Pandanaran, yang awalnya seorang bupati, kemudian menjadi seorang ulama setelah mendapatkan bimbingan dari Sunan Kalijaga. Kompleks makam ini menjadi bukti nyata dari perpaduan berbagai tradisi keagamaan dan budaya, termasuk unsur Islam, Hindu-Buddha, serta tradisi lokal yang masih lestari hingga kini.
Dalam kunjungan ini, peserta konferensi diajak untuk mengamati secara langsung bagaimana berbagai elemen keagamaan dan budaya saling berkelindan dalam praktik ziarah dan ritual yang masih berlangsung di Makam Bayat. Diskusi akademik juga dilakukan untuk mendalami bagaimana tradisi lokal, regulasi keagamaan, dan praktik keislaman masyarakat setempat berinteraksi dalam keseharian mereka.
Dengan adanya kunjungan ini, peserta konferensi diajak memahami bagaimana kehidupan keagamaan sehari-hari tidak hanya dipengaruhi oleh doktrin resmi dan regulasi negara, tetapi juga oleh praktik dan kepercayaan masyarakat yang telah diwariskan secara turun-temurun.