Yogyakarta, 13 Maret 2025 – Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menggelar Kajian Ilmiah Ramadhan dengan tema "Surat al-Fatihah: Penafsiran Interdisipliner" pada Kamis, 13 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pascasarjana ini dimulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB dan diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ahmad Rafiq, S.Ag., M.A., Ph.D., selaku wakil direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijagayang menyampaikan sambutannya dengan penuh apresiasi terhadap inisiatif KMP dalam menyelenggarakan kajian ilmiah selama bulan suci Ramadhan. Dalam sambutannya, Ahmad Rafiq menyatakan:

"Kajian ilmiah seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun tradisi akademik yang kuat di lingkungan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Surat al-Fatihah sebagai inti dari Al-Qur’an memiliki banyak dimensi yang dapat dikaji secara interdisipliner. Melalui pendekatan ini, kita dapat memahami makna dan relevansi Al-Fatihah dalam berbagai konteks keilmuan. Semoga diskusi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan memperkaya wawasan keislaman serta intelektual kita."

Pembicara utama dalam kajian ini adalah Dr. Munirul Ikhwan, Lc., M.A., yang merupakan Ketua Program Studi S3 Studi Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Dalam pemaparannya, Dr. Munirul Ikhwan menjelaskan berbagai perspektif dalam menafsirkan Surat al-Fatihah, termasuk pendekatan tafsir klasik, linguistik, sejarah, serta pendekatan sosial-kontekstual.

Sesi diskusi berlangsung interaktif bersama para peserta, terutama dengan adanya sesi tanya jawab di penghujung acara. Peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar penafsiran Surat al-Fatihah serta bagaimana metode interdisipliner dapat memperdalam pemahaman terhadap ayat-ayat suci.

Kajian Ilmiah Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi awal dari rangkaian diskusi akademik yang lebih intensif di masa mendatang. Kegiatan ini tentu dapatmempererat tradisi akademik di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.